Shiloh Shepherd dikenal sebagai anjing besar yang lembut, cerdas, dan penuh kasih. Mereka merupakan hasil pengembangan dari German Shepherd dengan tujuan menciptakan ras yang lebih tenang dan seimbang secara emosional. Namun, merawat anak anjing Shiloh Shepherd (puppy) membutuhkan kesabaran dan pengetahuan khusus — terutama karena ukuran dan tingkat energinya yang tinggi.
Panduan ini akan membantu Anda memahami cara terbaik untuk merawat, melatih, dan membangun hubungan harmonis dengan anak anjing Shiloh Shepherd di rumah.
1. Persiapan Sebelum Membawa Pulang Anak Anjing
A. Siapkan Ruang Aman dan Nyaman
Anak anjing Shiloh Shepherd membutuhkan tempat khusus yang tenang untuk beradaptasi.
- Gunakan crate atau area berpagar lembut sebagai ruang istirahatnya.
- Pastikan suhu ruangan stabil, terutama jika masih berusia di bawah 3 bulan.
- Sediakan alas tidur empuk dan mainan kunyah untuk mencegah stres.
B. Lengkapi Peralatan Dasar
Beberapa perlengkapan yang wajib disiapkan antara lain:
- Mangkuk makan dan minum anti-tumpah.
- Kalung dan tali kekang (harness).
- Sikat bulu, sampo anjing, dan sisir logam.
- Mainan interaktif untuk stimulasi mental.
2. Pola Makan yang Tepat untuk Anak Shiloh Shepherd
A. Nutrisi Berkualitas Tinggi
Karena mereka tumbuh cepat dan berukuran besar, Shiloh Shepherd membutuhkan makanan kaya protein dan kalsium. Pilih makanan anak anjing besar ( large breed puppy food ) dengan komposisi seimbang:
- Protein minimal 25–30%.
- Lemak sehat dari ikan atau ayam.
- Suplemen glucosamine dan chondroitin untuk tulang sendi.
B. Jadwal dan Porsi Makan
Berikan makan 3–4 kali sehari hingga usia 6 bulan, kemudian kurangi menjadi 2 kali sehari.
Pastikan tidak memberi porsi berlebihan karena Shiloh Shepherd mudah mengalami pertumbuhan terlalu cepat , yang bisa memengaruhi kesehatan tulang.
3. Sosialisasi dan Pelatihan Dasar
A. Mulai dari Usia Dini (8–12 Minggu)
Anak anjing Shiloh sangat cerdas dan mudah belajar, tetapi juga sensitif. Latih dengan metode positif : beri pujian, camilan kecil, dan nada suara lembut.
Ajarkan perintah dasar seperti:
- “Duduk”
- “Diam”
- “Datang”
- “Jangan”
B. Sosialisasi dengan Lingkungan Baru
Perkenalkan anjing pada suara, orang, dan hewan lain sejak kecil agar tidak mudah gugup. Shiloh Shepherd cenderung ramah jika sosialisasinya dilakukan dengan baik.
C. Latihan Ketaatan dan Fokus
Gunakan sesi singkat 10–15 menit per latihan. Konsistensi lebih penting daripada durasi panjang. Hindari hukuman keras — Shiloh Shepherd lebih merespons kasih sayang dibanding tekanan.
4. Perawatan Harian
A. Menyisir Bulu
Bulu Shiloh Shepherd tebal dan bisa mudah rontok, terutama di musim pergantian bulu.
- Sikat minimal 3 kali seminggu dengan sisir logam atau slicker brush.
- Mandikan setiap 4–6 minggu menggunakan sampo anjing pH seimbang.
B. Kebersihan Gigi, Kuku, dan Telinga
- Gosok gigi anjing 2–3 kali seminggu.
- Potong kuku setiap 2 minggu agar tidak terlalu panjang.
- Bersihkan telinga dengan kapas lembut dan cairan pembersih anjing.
C. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Lakukan pemeriksaan ke dokter hewan setiap bulan saat masih anak-anak, lalu setiap 6 bulan setelah dewasa. Pastikan vaksin lengkap dan perlindungan terhadap kutu serta cacing selalu diperbarui.
5. Aktivitas dan Latihan Fisik
Shiloh Shepherd adalah ras aktif, tetapi jangan terlalu memaksakan olahraga berat saat masih anak-anak karena tulangnya masih berkembang.
Beberapa kegiatan yang aman:
- Jalan santai singkat (10–15 menit dua kali sehari).
- Bermain di halaman dengan bola lembut.
- Latihan penciuman sederhana di dalam rumah.
Setelah usia 1 tahun, mereka siap untuk aktivitas fisik lebih intens seperti agility, hiking, atau jogging .
6. Mental dan Emosional: Kunci Keseimbangan Shiloh Shepherd
Anjing ini sangat terikat dengan pemiliknya. Jika dibiarkan terlalu lama sendirian, mereka bisa mengalami kecemasan (separation anxiety).
- Luangkan waktu bermain dan berbicara dengan anjing setiap hari.
- Beri tantangan mental seperti puzzle treat atau permainan mencari benda.
- Latih kesabaran dan kepercayaan diri sejak dini.
7. Tanda-Tanda Perhatian Khusus
Perhatikan gejala berikut sebagai tanda peringatan dini:
- Nafsu makan menurun atau perut kembung.
- Ketimpangan atau kesulitan berjalan.
- Perubahan perilaku seperti murung atau agresif mendadak.
Jika ditemukan tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mencegah masalah kesehatan serius seperti displasia pinggul atau gangguan pencernaan.
Kesimpulan
Merawat anak anjing Shiloh Shepherd membutuhkan komitmen, cinta, dan waktu. Mereka bukan sekadar hewan peliharaan, tetapi anggota keluarga yang cerdas dan setia. Dengan nutrisi tepat, latihan lembut, dan kasih sayang yang konsisten, Shiloh Shepherd Anda akan tumbuh menjadi anjing dewasa yang tangguh, lembut, dan penuh kepercayaan diri.
Ingat: kunci sukses dalam merawat Shiloh Shepherd adalah keseimbangan antara disiplin dan kasih sayang.

